Sabtu, 07 November 2009

Kajian Satu Menit (2)




ANDA DILAHIRKAN TANPA DOSA, LALU BAGAIMANA TUHAN MENGUTUKMU KARENA KESALAHAN ORANG LAIN?

(TIGA BAHASA)





*    Your Were Born Without Sin, Would God Blame Your For Someone Else's Mistake?

You must have heard it said that we were born in sin and perhaps you even believe that. But let's think about that for a moment. Would the Just God blame you for a sin you never committed? Would He hold you responsible for what someone else did? Definitely not! God's book teaches that you are responsible for only your own actions. You cannot sin until you do something wrong. And you certainly could not have done wrong before you were even born.

Yet we often meet people who say that we are somehow born in sin. Could that possibly be true? They say that the first human being, Adam, sinned, and through him sin entered the world; and now sin corrupts everything, including every newborn baby. Can you believe that human beings are condemned before they do anything? Which judge would condemn people for crimes they never committed? A just judge cannot do that except by mistake. But what about God? Would He make such a mistake? We cannot imagine such false ideas about God. He is Just. He holds you responsible for what you do, and He does not blame you for what the first human being did.

But, even after you do wrong, God is always willing to forgive. He is full of loving kindness, and He loves to forgive. He is willing to forgive anyone who turns to Him and seeks forgiveness. This means that if you did something wrong you can still turn back to God and He will forgive you, if you sincerely decide to give up that sin. Isn't this refreshing to know? Isn't it wonderful to know that even if we lived a whole life of sin but we decide now to change our lives and obey God He would forgive us this minute. And that's just between us and God. We don't need any confession box, and we don't need anyone to suffer for our sins. Can we resist the loving kindness that God offering us?

God wants us to know about his love. He wants us to know that He is Just. He wants us to know the truth about Him so that when we turn to Him we know to Whom we are turning. But there is so much misinformation about God. Where can we get correct information about Him? God told us about Himself in His book. We owe it to ourselves to see what God has say about Himself.

Shouldn't you be reading God's book? Here's God's message to you in His book.

"O mankind Now has a proof from your Lord come unto you, and We have sent down unto you a clear light; as for those who believe in God and hold fast unto Him, them will He cause to enter into His Mercy and Grace, and will guide them unto Him by a straight road" (Qur'an 4: 174-175)

The Qur'an is God's final book, which He revealed for the guidance of all humankind.




*    لقد ولدتم بلا ذنوب، فكيف يلومك الله على ذنوب اقترفها شخص آخر؟

لقد سمعت من يقول إننا قد ولدنا في الذنوب، وربما انك تعتقد ذلك. ولكن دعنا نتفكر لحظة في ذلك. هل يلومك الله فقط بخطيئة التي لم ترتكبها؟ هَلْ هو يُحمّلُك مسؤوليةَ التي يعملها  شخص آخر؟ بالتأكيد لا! يعلمك كتاب الله بانك مسؤول عن الإجراءات الخاصة بك. لا يمكنك الخطيئة حتى تفعل شيئا خاطئا. وأنت بالتأكيد لا يمكن ان ترتكب خطأ قبل ميلادك.

ومع ذلك فإننا كثيرا ما نسمع من يقول بأننا قد ولدنا في الذنوب. هل يمكن أن هذا صحيح؟ يقول بأن أول إنسان ، آدم ، خطأ ، ومن هذه الخطيئة دخل في الدنيا ، والآن هذه الخطيئة تفسد كل شيء ، بما في ذلك كل طفل ولد. هل تعتقد أن البشر محكومون قبل أن يفعلوا شيئا؟ القاضي الذي من شأنه يدين شخصا لجرائم لم يرتكبها؟ قاض عادل لا يمكن أن يفعل ذلك إلا عن طريق الخطأ. ولكن ماذا عن الله؟ هل إنه على هذا الخطأ؟ لا يمكننا أن نتصور مثل هذه الأفكار الخاطئة عن الله. انه عادل. وهو يحملك مسؤولية عن ما تفعله ، وانه لا يلومك على ما فعله أول إنسان.

ولكن ، حتى بعد أن ترتكب خطيئة، والله دائما على استعداد ليغفر. انه كامل من التعاطف والمحبة ، ويحب أن يغفر. انه مستعد ليغفر لمن يعود اليه واستغفرله. هذا يعني أنه إذا كنت فعلت شيئا خطأ لا يزال بإمكانك العودة الى الله ويغفر لكم ، إذا كنت صادقا أن تقرر التخلي عن تلك الخطيئة. اليس هذا منعش أن نعرف؟ اليس من الرائع أن نعلم أنه حتى لو كنا نعيش حياة كاملة من الخطيئة ولكننا نقرر الآن لتغيير حياتنا ونطيع الله فانه يغفر لنا في هذه اللحظة. وهذا فقط بيننا وبين الله. اننا لا نحتاج الى أي اعتراف، ونحن لسنا بحاجة إلى أي شخص يعاني من أجل خطايانا. هل نستطيع أن نقاوم المحبة الذي يقدم الله لنا؟

يريد الله أن نعرف حبه. ويريد ان نعرف انه هوعادل. ويريد أن نعرف الحقيقة عنه حتى عندما ننتقل إليه نعرف بأننا اليه راجعون. ولكن هناك كثير من المعلومات الخاطئة عن الله.  من أين يمكن لنا أن نحصل على المعلومات الصحيحة عنه؟ أخبرنا الله عن نفسه في كتابه. نحن مدينون لأنفسنا لنرى ماذا يقول الله عن نفسه.

ينبغي لنا أن نقراء كتاب الله. وهذا قول الله لنا في كتابه الكريم:

﴿ يا أيها الناس قد جاءكم برهان من ربكم وأنزلنا اليكم نورا مبينا {  فأما الذ ين أمنوا بالله واعتصموا به فسيدخلهم في رحمة منه وقضل ويهديهم اليه صراطا مستقيما (النساء: 174-175)

القرآن الكريم هو كتاب الله الأخير والذي كشف توجيها للبشرية أجمعين. 
     



*    Anda Dilahirkan Tanpa Dosa, Lalu Bagaimana Tuhan Mencela Anda Karena Kesalahan Orang Lain?

Anda pasti sudah mendengar orang berkata bahwa kita dilahirkan dalam keadaan berdosa dan bahkan mungkin anda percaya. Tapi mari kita berpikir sejenak tentang itu. Apakah Tuhan adil jika mencela anda untuk dosa yang tidak pernah anda lakukan? Apakah anda harus bertanggung jawab atas apa yang dilakukan orang lain? Tentu tidak! Kitab Allah mengajarkan bahwa anda hanya bertanggung jawab atas tindakan anda sendiri. Anda tidak berdosa hingga anda melakukan sesuatu yang salah. Dan anda tentu tidak bisa berbuat salah apalagi sebelum anda lahir.

Namun kita sering mendengar orang yang mengatakan bahwa bagaimanapun juga kita lahir dalam keadaan berdosa. Mungkinkah itu benar? Mereka mengatakan bahwa manusia pertama, Adam, berdosa, dan lantaran dosa itu dia memasuki dunia dan sekarang dosa merusak segala sesuatu, termasuk setiap bayi yang baru lahir. Dapatkah anda percaya bahwa manusia dikutuk sebelum mereka melakukan apa-apa? Hakim mana yang akan menghukum orang-orang untuk kejahatan yang mereka tidak pernah melakukannya? Seorang hakim tidak bisa melakukan itu kecuali dengan kesalahan. Tapi bagaimana dengan Allah? Apakah Dia melakukan kesalahan seperti itu? Kita tidak bisa menggambarkan seperti ide-ide keliru seperti ini tentang Tuhan. Dia adalah Adil. Dia memegang anda bertanggung jawab atas apa yang anda lakukan, dan Dia tidak menyalahkan anda atas apa yang dilakukan manusia pertama itu.

Tapi, bahkan setelah Anda melakukan kesalahan, Allah selalu bersedia mengampuni. Dia penuh cinta kasih, dan Dia mengasihi untuk mengampuni. Dia bersedia untuk mengampuni siapa saja yang bertaubat kepada-Nya dan mencari pengampunan. Ini berarti bahwa jika anda melakukan sesuatu yang salah, maka anda masih dapat kembali kepada Tuhan dan Dia akan mengampuni anda, jika anda benar-benar memutuskan untuk menghapus dosa tersebut. Bukankah ini merangsang untuk tahu? Alangkah indahnya mengetahui bahwa meskipun kita tinggal seumur hidup dalam dosa, tetapi sekarang kita memutuskan untuk mengubah hidup kita dan taat kepada Allah, Dia akan mengampuni kita saat ini. Dan itu hanya antara kita dan Allah. Kita tidak membutuhkan pengakuan dosa, dan kita tidak ingin siapa pun menderita lantaran dosa-dosa kita. Bisakah kita menolak cinta kasih yang Allah tawarkan kepada kita?

Tuhan ingin kita mengetahui cinta-Nya. Dia ingin kita tahu bahwa Dia adalah Adil. Dia ingin kita mengetahui kebenaran tentang-Nya sehingga ketika kita berpaling kepada-Nya kita tahu bahwa kepada-Nya kita akan kembali. Tapi ada berbagai informasi yang salah tentang Allah. Di mana kita bisa mendapatkan informasi yang benar tentang Dia? Allah memberitahu kita tentang diri-Nya di dalam Al Kitab. Kita menuntut pada diri kita untuk melihat apa yang Tuhan katakan tentang diri-Nya.

Bukankah kita harus membaca kitab Allah? Berikut adalah pesan Tuhan kepada anda dalam kitab-Nya:

"Wahai manusia! Sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang bernderang (Al Qur-an). Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya, maka Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat dan karunia dari-Nya (surga), dan menunjukkan mereka jalan yang lurus kepada-Nya "(QS. An Nisa: 174-175)
 Al-Quran adalah kitab Allah yang terakhir, yang Dia ungkapkan untuk membimbing seluruh umat manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar