Sabtu, 21 November 2009

Labbaik Allahumma Labbaik (1)

لبيك, اللهم لبيك
KUPENUHI PANGGILANMU YA ALLAH


*   HERE I AM, OH ALLAH… HERE I AM

Haj is an obligatory duty on all muslim men and women who are mature, sane and physically and financially able to perform the haj, and also financially maintain their dependents while away on pilgrimage. It is the fifth pillar of Islam that is to be performed once in a lifetime. While doing the rituals, pilgrims should keep away from all evils, sins and unjust disputes.
According to prophet Muhammad (peace be upon him). "He who perform haj for Allah's pleasure and avoids all lewdness and sins will return after haj free from all sins as he was on the day his mother gave birth to him".
The haj is a six-day event that begins on Dzul Hijjah 8 and ends on Dzul Hijjah 13. Once a muslim man or woman meets the conditions for haj, he or she should not delay performing it. An outline of the haj is as follows:
~     On Dzul Hijjah 8 (yaum at tarwiya), pilgrims will make niyah (the intention of performing haj). And, while dressed in ihram, and proceed to Mina, which is about 5 km away from Makkah. They will stay the night there and pray Dhuhr, Asr, Maghreb, Isha and fajr. All of the four rakaas of prayer will be shortened into two but not combined.
~     At sunrise the next day on Dzul Hijjah 9 (yaum Arafat), pilgrims will go to Arafat (about 9 km away from Makkah) where they will stay until sunset. Pilgrims will pray Dhuhr and Asr together, and will spend the day reciting Qur'an and in supplication.
~     At sunset, pilgrims will go to Muzdalifah where they will pray maghreb and isha together. They will remain there until Fajr prayer and collect small stones to throw at the Jamrat.
~     After Fajr the next day on Dzul hijjah 10 (yaum haj al akbar), pilgrims will return to Mina.
~     Once in Mina, the pilgrims will throw seven pebbles at the main Jamrat.
~     On the same day those who are performing the haj of tamattu or qiran will slaughter their sacrificial animals, shave off or trim their hair and change into plain clothes (those performing the haj of ifrad will not do so). On completing these rituals are allowed to do everything they were not allowed to while in ihram except marital relations.
~     After that, pilgrims will go to Makkah to do tawaf al ifadhah. After that all prohibitions will be lifted from them, including marital relations.
~     After doing this, the pilgrims will return again to Mina to spend the nights of the 11th and 12th of Dzul Hijjah, with the option of spending the night of the 13th night, they will have to throw stones at the Jamrat. Pilgrims have leave Mina for Makkah before sunset on 12th, otherwise they will have to spend the night in Mina.
~     When they come back again to Makkah from Mina, after staying for two or three days there, the pilgrims will do tawaf al wadaa (farewell circumambulation) before departing. The haj is now complete. May Allah accept it.
~     Pilgrims can visit Madinah (450 km from Makkah) either before or after haj and pay homage to Prophet Muhammad (pbuh). This is not part of the haj, but pilgrims are keen to do this out of respect for the Prophet (pbuh). While in Madinah, pilgrims pray two rakaas of tahiyyat al masjid or perform any obligatory prayer that is due when in the Holy Mosque. They can then go to the Prophet's grave to offer their salams to him and to his two companions, the Caliph Abu bakar and the Caliph Omar.


*   KUPENUHI PANGGILANMU YA ALLAH

Haji adalah tugas wajib bagi semua muslim laki-laki dan perempuan yang dewasa, sehat fisik dan psikis serta secara finansial mampu melaksanakan haji, dan juga secara finansial memenuhi tanggungan keluarga mereka ketika pergi untuk berhaji. Ini adalah pilar Islam kelima yang harus dilaksanakan sekali dalam seumur hidup. Saat melaksanakan ritual, jamaah haji harus menjauhkan diri dari segala kejahatan, dosa dan perselisihan yang tidak adil.
Nabi Muhammad (saw). bersabda: "Dan orang-orang yang melaksanakan haji karena mencari keridaah Allah dan menjauhi segala kotoran dan dosa-dosa akan kembali setelah haji bebas dari segala dosa sebagaimana pada hari ibunya melahirkan dia".
Haji adalah even enam hari yang dimulai pada 8 Dzul Hijjah  dan berakhir pada 13 Dzul Hijjah. Bilamana seorang muslim laki-laki atau perempuan telah memenuhi syarat untuk haji, maka ia tidak boleh menunda untuk melaksanakannya. Garis besar haji adalah sebagai berikut:
~     Pada 8 Dzul Hijjah  (hari tarwiyah), jamaah haji berniat (niat untuk melaksanakan haji), berpakaian ihram, kemudian berangkat ke Mina, sekitar 5 km dari Makkah. Mereka akan menginap di sana dan melaksanakan salat zhuhur, ashar, maghreb, isya dan fajar. Semua salat yang berupa empat rekaat akan di-qashar (dipersingkat) menjadi dua tetapi tidak di-jama' (digabungkan).
~     Saat matahari terbit pada hari berikutnya, 9 Dzul Hijjah  (hari arafah), jamaah haji berangkat ke Arafah (sekitar 9 km dari Makkah) di mana mereka akan tinggal sampai matahari terbenam. Jamaah haji melaksanakan salat zhuhur dan ashar ber-jama'ah (bersama-sama), dan akan menghabiskan hari dengan membaca Al Qu-ran dan berdoa.
~     Saat matahari tenggelam, jamaah haji berangkat ke Muzdalifah di mana mereka akan melaksanakan salat maghreb dan isya secara jama'. Mereka akan tetap di sana sampai salat subuh dan mengumpulkan batu-batu kecil untuk dilemparkan di Jamrat.
~     Setelah fajr hari berikutnya, 10 Dzul Hijjah  (hari raya akbar), jamaah haji kembali ke Mina.
~     Ketika di Mina, jamaah haji melempar tujuh kerikil di Jamrat utama.
~     Pada hari yang sama orang-orang yang melaksanakan haji tamattu' atau qiran menyembelih hewan kurban mereka, mencukur habis atau memotong rambut mereka dan berganti pakaian biasa (sedangkan orang-orang yang melakukan haji ifrad tidak melakukannya). Setelah menyelesaikan ritual-ritual ini jamaah haji diizinkan untuk melakukan segala sesuatu yang mereka tidak diizinkan ketika ihram kecuali hubungan pernikahan.
~     Setelah itu, jamaah haji berangkat ke Makkah untuk melakukan tawaf ifadhah. Setelah itu semua larangan akan dicabut dari mereka, termasuk hubungan perkawinan.
~     Setelah itu, jamaah haji kembali lagi ke Mina untuk menghabiskan malam-malam dari 11 dan 12 Dzul Hijjah, dengan pilihan untuk menghabiskan malam 13 Dzul Hijjah, mereka harus melemparkan batu di Jamrat. Jamaah haji meninggalkan Mina menuju Makkah sebelum matahari terbenam pada tanggal 12, kalau tidak, mereka harus menghabiskan malam di Mina.
~     Ketika mereka kembali ke Makkah dari Mina, setelah tinggal selama dua atau tiga hari di sana, jamaah haji melakukan tawaf wada' (perpisahan) sebelum meninggalkan. Dengan demikian haji telah sempurna. Semoga Allah menerimanya.
~     Jamaah haji dapat mengunjungi Madinah (450 km dari Makkah) baik sebelum atau setelah haji dan memberi penghormatan kepada Nabi Muhammad saw. Ini bukan bagian dari ibadah haji, namun jamaah haji tertarik untuk melakukan hal ini untuk menghormati Nabi saw. Ketika di Madinah, jamaah haji melakukan salat dua rekaat tahiyyat al masjid atau melakukan salat apapun yang wajib di Masjid Nabawi. Mereka bisa pergi ke kuburan Nabi untuk menyampaikann salam mereka kepadanya dan kepada dua sahabatnya, Khalifah Abu bakar dan Khalifah Umar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar